Selama periode Juni 2020, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan sedikitnya telah memperbaiki 410 titik jalan rusak di wilayahnya. Perbaikan jalan terus dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan.

Teknik perbaikan kita lakukan dengan scrapping di 28 titik, betonisasi di lima titik, cold mix di 11 titik dan hotmix di 366 titik

Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Heru Suwondo mengatakan, selama proses perbaikan jalan, pihaknya mengerahkan 240 personel berikut 13 unit mobil UPR, 10 unit dump truck dan 11 unit mobil bak.

"Teknik perbaikan kita lakukan dengan scrapping di 28 titik, betonisasi di lima titik, cold mix di 11 titik dan hotmix di 366 titik," ujarnya, Kamis (2/7).

Heru menyebutkan, 410 titik jalan yang diperbaiki masing-masing tersebar di Kebayoran Lama sebanyak 104 titik, Pasar Minggu 82 titik, Tebet 60 titik, Pancoran 49 titik, Setiabudi 34 titik, Mampang Prapatan 26 titik, Pesanggrahan 19 titik, Jagakarsa 15 titik, Kebayoran Baru 12 titik dan Cilandak sebanyak sembilan titik.

"Pada masa PSBB Transisi ini, jumlah volume kendaraan sudah mulai tinggi di Ibu Kota. Karena itu perawatan jalan dari kondisi retak, bergelombang dan berlubang menjadi fokus perhatian kita," tandasnya.